Kenapa Lidah Kita Terasa Pedas Ketika Makan Cabai

Kenapa Lidah Kita Terasa Pedas Ketika Makan Cabai
Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini rasanya yang pedas bak mulut tetangga bisa membuat mulut kamu terasa terbakar akan sensasi pedasnya 😅

Cabai merupakan buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buah cabai sangat terkenal di asia tenggara tak terkecuali dengan indonesia. 

Di indonesia sendiri kalau tidak ada cabai, makanan akan terasa sangat tidak bergairah. Karna makan makanan yang pedas sudah menjadi kebiasaan orang indonesia.

Lalu apakah kalian tau kenapa cabai rasanya pedas? Kenapa rasanya tidak manis atau asin saja? 🤔

Dan kenapa juga lidah kita kalau makan cabai rasanya kayak kebakar apalagi kalau sambil minum minuman yang anget - anget 😄 akan terasa doube sensasinya.

Kita akan mengetahui lebih dalam lagi kenapa kalian kepedesan kalau makan cabai. Sebenernya apa sih yang membuat cabai terasat amat pedas rasanya.

Kenapa cabai rasanya pedas? 

Seperti yang kalian ketahui cabai memiliki rasa yang sangat pedas atau terbakar ketika menyentuh lidah atau anggota tubuh kita.

kenapa bisa begitu? Hal itu karna rasa pedas pada cabai sebenarnya berasal dari suatu unsur kimia yang bernama capsaicin.

Apa itu Zat Capsaicin

Capsaicin adalah suatu senyawa yang bisa memberikan sensasi rasa pedas pada kita yang mengonsumsinya. Capsaicin biasanya terkandung dalam cabai atau bumbu dapur lainya.

Jadi karna itulah kenapa kalau kita mengkonsumsi cabai akan merasakan pedas pada mulut atau lidah kita.

Kalau menyebut unsur capsaicin pasti kebanyakan mengarah ke cabai karna rasanya yang pedas. Tapi sebarnya zat ini juga ada dalam beberapa makanan lainnya.

Kenapa lidah dapat merasakan pedas?

Lalu kenapa mulut atau lidah kita dapat merasakan sensai pedas atau mulut terbakar? Jadi rasa pedas bukan merupakan rasa yang dapat dirasakan oleh lidah.

Pedas adalah salah satu sensasi yang timbul dari zat capsaicin.
Capsaicin ini memberikan sensasi pedas apabila diterima oleh papila lidah oleh reseptor saraf sensorik khusus panas tinggi.

kemudian informasi ini dibawa ke otak. Lalu otak akan mendapat informasi berupa iritasi atau terbakarnya sel, seperti kulit yang terkena panas.
Sehingga otak mengirimkan respon bahwa kamu kepedesan. Oleh sebab itulah kamu bisa merasakan pedas. Jadi udah taukan kenapa kita dapat merasakan pedas?

Kenapa Lidah Kita Terasa Pedas Ketika Makan Cabai

Manfaat Cabai Untuk Kesehatan

Adapun manfaat dari kandungan cabai itu sendiri.. Ada beberapa manfaat cabai bagi kesehatan kita.

1. Menyehatkan Jantung

Tahukah kamu, makanan pedas dapat memberi manfaat terhadap kesehatan jantung? Pasalnya, cabai dapat mencegah terjadinya pembekuan darah.

Kandungan capsaicin terbukti efektif melawan inflamasi yang merupakan penyebab dari penyakit jantung.

2. Mengatasi hidung tersumbat

Konsumsi makanan yang mengandung cabai dapat membantu melegakan hidung tersumbat. Tapi, jangan mengonsumsinya secara berlebihan jika tidak ingin sakit perut dan mengalami Diare.

3. Meredakan nyeri

Kandungan capsaicin pada cabai mampu meredakan rasa sakit, sehingga kerap dimasukkan ke dalam salep ataupun krim pereda nyeri otot dan sendi. 

Anda mungkin akan merasakan sensasi panas saat mengoleskan salep atau krim yang mengandung capsaicin, namun nyeri otot dan sendi yang Anda rasakan dapat menjadi berkurang.

4. Meningkatkan imunitas tubuh

Kandungan vitamin C yang terdapat pada cabai bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, vitamin C juga dikenal baik untuk kesehatan kulit.

5. Mengurangi risiko terserang penyakit jantung

Meski masih perlu diteliti lebih lanjut, namun kandungan capsaicin yang terdapat pada cabai dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung.

6. Mencegah penyakit kanker

Kandungan karotenoid pada cabai memiliki sifat antioksidan, sehingga dapat melawan sel-sel penyebab kanker. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait peranan cabai dalam melawan sel kanker.

7. Membakar lemak tubuh

Konsumsi cabai secukupnya dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan capsaicin yang terdapat pada cabai mampu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh.

8. Memperpanjang umur

Penelitian menunjukkan orang yang mengonsumsi makanan pedas setidaknya sekali dalam seminggu cenderung memiliki umur yang lebih panjang.

Sekarang kalian sudah tau kenapa cabai rasanya pedas dan manfaat cabai untuk kesehatan apakah kalian masih takut untuk mengonsumsi cabai?

Untuk kalian yang merasa kepedasan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung cabai, disarankan untuk minum susu atau mengonsumsi makanan bertepung, seperti roti, untuk meredakan rasa pedas yang timbul.
Deni Antoni Hey there, I’m den. I’m a Blogger, living in Central Java, Indonesia.
Jika Anda merasa bahwa artikel-artikel di blog ini bermanfaat, Anda bisa memberikan support dengan klik tombol FOLLOW atau SUBSCRIBE Terima kasih.
Buka Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel